Februari 12, 2024  •  8 Menit Baca

Tips Ambil Foto Prewedding Underwater ala Mermaid 

prewedding underwater

Prewedding bukan sekadar ritual ataupun tradisi, melainkan momen penting yang bisa menjadi cerminan dari kisah cinta pasangan. Setiap pasangan memiliki perjalanan dan cerita cinta yang unik dan berbeda-beda, dan foto prewedding dapat dijadikan sebagai media untuk menggambarkan perjalanan tersebut. Seiring berkembangnya tren dan inovasi dalam dunia fotografi, konsep foto prewedding yang selama ini konvensional mulai beralih ke konsep yang lebih unik dan kreatif.

Salah satu konsep yang belakangan ini sedang naik daun adalah prewedding underwater. Konsep ini menawarkan keindahan estetika foto yang benar-benar berbeda. Pesona dunia bawah air yang indah dikombinasikan dengan romantisme pasangan yang sedang merayakan cinta mereka, menciptakan komposisi foto yang memukau dan tentu saja, berkesan.

Mengambil foto di bawah air bukanlah hal yang mudah, namun hasil yang diperoleh berpotensi menjadi momen yang tak terlupakan dan menjadi cerita yang bisa diingat selama berpuluh tahun ke depan. Artikel kali ini akan memberikan tips ambil foto prewedding bawah air ala mermaid.

Memilih Lokasi yang Tepat

Memilih lokasi untuk sesi foto prewedding underwater adalah salah satu aspek krusial yang akan menentukan hasil akhir foto. Langkah paling mendasar dalam menentukan lokasi adalah mencari tempat dengan air yang jernih dan bersih. Jernihnya air akan memaksimalkan penangkapan cahaya oleh kamera dan memberikan hasil foto yang cerah dan tajam.

Lokasi yang ideal untuk pemotretan prewedding underwater adalah kolam renang yang memiliki kedalaman minimal 2 meter. Dengan kedalaman tersebut, pasangan dapat bergerak dengan bebas dan mendapatkan variasi pose menarik. Pilihlah kolam renang yang memiliki dinding dan lantai berwarna cerah agar tidak menyerap cahaya dan memberikan efek kontras terhadap subjek foto.

Butuh Jasa Fotografer Pernikahan Profesional?

"(Required)" indicates required fields

✓ Valid number ✕ Invalid number
Hidden

"(Required)" indicates required fields

✓ Valid number ✕ Invalid number
Hidden

Alternatif lain sebagai lokasi pemotretan adalah pantai dengan air yang tenang dan jernih. Pantai bisa memberikan background alami yang eksotis seperti batu karang, pasir, dan ikon laut lainnya. Keberadaan elemen-elemen tersebut bisa memberikan sentuhan extra pada foto prewedding anda. Tetapi, pemotretan di pantai memerlukan pertimbangan lebih lanjut, terutama soal cuaca dan kondisi alam yang sering berubah-ubah dan tidak sekontrol pemotretan di kolam renang.

Persiapan Kostum dan Make up

Karena foto prewedding underwater sering kali mengusung tema sirene atau mermaid, pemilihan gaun atau baju yang tepat menjadi hal yang sangat krusial. Gaun atau baju yang dipilih untuk pemotretan prewedding underwater idealnya adalah yang memiliki jatuhnya longgar dan indah saat berada di bawah air. Gunakanlah kostum dengan fabrik yang ringan dan tidak menyerap air secara berlebihan. Materials seperti sifon dan organza dapat menjadi pilihan yang baik karena akan mengapung dan bergerak indah di bawah air, memberikan efek magis dan dramatis di setiap jepretan foto.

Pilihlah warna-warna yang cerah dan menarik agar subjek foto dapat menonjol di antara kebiruan air. Hindari warna hitam atau gelap yang cenderung akan tenggelam dengan latar belakang. Warna-warna pastel atau neon dapat memberikan hasil yang memukau dan ekspresif.

Selain mempertimbangkan hal diatas, salah satu tantangan terbesar dalam pemotretan underwater adalah makeup yang mudah luntur ketika terkena air. Namun, dengan perkembangan kosmetik saat ini, makeup waterproof dapat menjadi solusinya dan memastikan anda tetap tampak cantik dan sempurna di setiap jepretan.

Pilihlah foundation, eyeliner, maskara, hingga lipstik yang memiliki formula waterproof untuk menjaga kontur dan warna wajah tetap awet meski di bawah air. Namun, ingatlah bahwa meskipun makeup tersebut tahan air, anda harus tetap berhati-hati dalam gerak-gerik anda di bawah air untuk meminimalisir kerusakan makeup.

Latihan Pernapasan dan Mengapung

Menyelam dan mengapung di bawah air bukanlah hal yang biasa dilakukan setiap hari, apalagi bagi mereka yang tidak terbiasa berenang atau berada di bawah air. Namun, dalam sesi pemotretan underwater, kemampuan ini menjadi sangat penting. Mengapung dengan baik tidak hanya membantu anda mempertahankan posisi dan stabilitas dalam air, tetapi juga memungkinkan anda menciptakan pose yang alami.

Salah satu teknik yang bisa dipraktekkan adalah belly breathing atau pernapasan dengan perut, di mana anda berkonsentrasi melakukan pernapasan panjang dan dalam dari area perut untuk membantu anda rileks dan mengapung dengan lebih baik. 

Memilih Fotografer dengan Peralatan yang Tepat

Pemilihan peralatan fotografi untuk sesi pemotretan prewedding underwater adalah hal yang penting dan perlu dipertimbangkan dengan cermat. Kamera yang digunakan harus dilengkapi dengan casing tahan air yang kuat atau bahkan idealnya, adalah kamera underwater khusus. Fitur ini penting agar peralatan tetap aman dan berfungsi dengan baik meski dioperasikan di bawah air. Kamera bertipe seperti ini umumnya telah di desain dengan standar khusus yang mampu melindungi fitur-fitur elektronik di dalamnya dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh paparan air.

Selain kamera, lensa juga memiliki peranan krusial dalam proses pemotretan ini. Memilih lensa wide-angle akan sangat membantu dalam menciptakan gambar-gambar dengan sudut pandang yang luas, menangkap detail dengan baik dan memberikan perspektif yang baru. 

Timing yang Tepat

Penentuan waktu pemotretan adalah faktor penting yang perlu diperhatikan ketika berencana untuk melakukan sesi pemotretan prewedding underwater, karena waktu yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir foto yang dihasilkan. Selama proses pemotretan di bawah air, mengejar cuaca dan pencahayaan yang sempurna adalah kunci untuk mendapatkan gambar yang luar biasa. Waktu pemotretan yang sangat disarankan adalah saat cuaca cerah dan matahari bersinar terang, karena cahaya alami ini akan memberikan pencahayaan yang memadai untuk subjek dan menambah efek dramatis pada foto underwater.

Demikian pula, kondisi air di waktu pemotretan juga mempengaruhi kualitas foto yang dihasilkan. Hindari pemotretan di waktu air pasang atau saat ombak besar untuk memastikan keadaan air yang benar-benar jernih dan tenang selama sesi pemotretan. Air yang jernih dan tenang tidak hanya memudahkan proses pemotretan, namun juga membantu dalam menghasilkan foto underwater dengan detail dan kejelasan yang maksimal. 

Percayakan pada Profesional

Terakhir, sangat penting untuk bekerja sama dengan fotografer dan makeup artist yang memiliki pengalaman serta profesionalisme dalam mengambil foto underwater. Fotografer dan makeup artist berpengalaman dapat menyiapkan peralatan, memastikan pencahayaan yang tepat dan memberikan arahan serta posisi yang sesuai untuk menciptakan hasil foto yang indah untuk prewedding anda. 

Di Bali Wedding, kami menawarkan berbagai pilihan vendor fotografer dan makeup artist profesional yang dapat membantu anda mewujudkan konsep foto prewedding underwater yang menakjubkan. Sebagai tambahan, Anda juga dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan mereka mengenai budget dan keinginan anda untuk foto prewedding. 

Kami berkomitmen untuk membantu anda menciptakan kenangan yang tak terlupakan melalui foto prewedding idaman anda. Jika anda tertarik dan penasaran, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai jasa foto prewedding di Bali.

Dewi author at Bali Wedding
Seseorang yang telah berkecimpung di dunia wedding sejak tahun 2020. Menulis berbagai topik tentang pernikahan di beberapa platform digital.

Artikel Terkait

Seperti Apa Pernikahan Impian Anda?

Hubungi kami sekarang, kami akan memberikan Anda vendor pernikahan terbaik untuk mewujudkan pernikahan impian Anda.