Mei 10, 2023  •  8 Menit Baca

9 Kue Tradisional untuk Pesta Pernikahan Adat Indonesia

kue tradisional pernikahan

Sebagai pasangan yang ingin mengadakan pesta pernikahan, tentunya anda dan pasangan ingin menjadikan acara tersebut sebagai momen yang istimewa dan tak terlupakan. Persiapan untuk acara tersebut, mulai dari menentukan tanggal hingga mendekorasi tempat pernikahan, harus dipikirkan secara matang dan detail agar acara tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. Jika anda memilih untuk melangsungkan pesta pernikahan adat tradisional, maka memikirkan hidangan yang akan disajikan kepada tamu undangan juga menjadi hal yang tak kalah penting. Sebagai negara yang kaya akan kebudayaan, Indonesia memiliki banyak jenis kue tradisional yang bisa anda pilih untuk menemani tamu undangan anda. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 9 jenis kue tradisional yang cocok untuk dihidangkan pada acara pernikahan adat Indonesia.

1. Kue Pisang yang Nikmat

Kue pisang adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang sering disajikan pada pesta pernikahan. Biasanya kue yang satu ini disajikan dalam bentuk bulat atau oval dan diberikan taburan kelapa parut sebagai hiasan. Di dalamnya terdapat isian pisang yang manis dan lembut, hal ini memberikan rasa yang nikmat bagi siapa saja yang mencicipinya. 

Di dalam acara pernikahan adat di Indonesia, kue pisang ternyata melambangkan kesetiaan dan keharmonisan antara pengantin baru, sehingga tidak heran jika hidangan ini sering dijumpai dalam acara adat di berbagai daerah di Indonesia. 

2. Kue Gula Merah atau Kue Wajik

Kue gula merah atau yang sering disebut dengan kue wajik adalah salah satu kue yang juga sering dihadirkan dalam pernikahan adat Indonesia, khususnya adat Jawa. Kue yang satu ini memiliki rasa yang manis karena terbuat dari campuran beras ketan dan gula merah. Manisnya pun bukan manis seperti menggunakan gula biasa tetapi manis yang dihasilkan khas. 

Butuh Jasa Catering Pernikahan Profesional?

"(Required)" indicates required fields

✓ Valid number ✕ Invalid number
Hidden

"(Required)" indicates required fields

✓ Valid number ✕ Invalid number
Hidden

Biasanya, kue gula merah ini dibentuk menjadi kotak-kotak kecil dan ditata sedemikian rupa agar terlihat cantik ketika dihidangkan. Menariknya lagi hidangan ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan keharmonisan. Sehingga sangat cocok untuk disajikan pada saat pesta pernikahan. 

3. Roti Buaya Lambang Kemapanan

Jika anda dan pasangan berencana untuk melangsungkan pesta pernikahan adat Betawi, maka roti buaya adalah kue yang wajib untuk dihidangkan. Kue yang satu ini sering kali dijadikan untuk hantaran dalam acara pernikahan Betawi. 

Hidangan yang satu ini memiliki simbol kesetiaan, karena secara kepercayaan buaya hanya akan menikah dengan satu pasangan dalam hidupnya. Masyarakat Betawi juga mempercayai bahwa Roti Buaya juga melambangkan kemapanan, kepercayaan dan kesetiaan dalam sebuah hubungan pernikahan. 

4. Kue Dodol yang Manis

Kue Dodol adalah hidangan khas Indonesia yang sangat populer dalam acara pernikahan adat. Kue Dodol ini terbuat dari tepung ketan, gula merah, santan, dan bahan-bahan lain yang dicampur dan dimasak hingga menjadi kental dan padat. Kue Dodol biasanya dihidangkan dalam bentuk kotak-kotak kecil dan dibungkus dengan daun pisang sebagai hiasan. 

Tak hanya itu, kue dodol juga ternyata memiliki filosofi yang mendalam dalam pernikahan adat. Hidangan kue dodol ini diharapkan dapat menumbuhkan adanya semangat kerja sama antara suami-istri dalam kehidupan berumah tangga nantinya. 

5. Kue Lauak Ala Adat Minang

Apabila anda dan pasangan ingin mengadakan pesta pernikahan dengan adat minang, maka hidangan yang satu ini tidak bisa ditinggalkan. Kue Lauak adalah sebuah kue khas dari provinsi Sumatera Barat dan hadir di pernikahan masyarakat Minang.

Hidangan yang satu ini terbuat dari campuran bahan ikan teri dan tepung beras. Masyarakat minang biasanya membuat bentuknya menjadi bulat-bulat kecil. Nantinya, ketika sudah terbentuk bulat yang sempurna, kue lauak akan digoreng kering yang akhirnya membuat warnanya menjadi kuning kecoklatan. Menariknya kue lauak ini memiliki tekstur yang renyah diluarnya dan lembut di dalamnya, sehingga membuat siapapun yang menyantapnya merasakan rasa yang luar biasa.

6. Kue Bugis Bisa Jadi Pilihan

Jika anda pernah menyantap kue terbuat dari tepung ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan diisi kacang maupun kelapa, nah itu adalah Kue Bugis. Kue yang biasa disapa dengan Kue Mendut dalam bahasa Jawa ini memiliki tekstur yang kenyal dan manis ketika disantap. 

Seperti yang disampaikan di atas, hidangan yang satu ini biasanya memiliki isian kelapa maupun kacang yang biasanya disebut dengan sebutan “enten”. Kelapa muda ataupun kacang tersebut umumnya dibuat halus terlebih dahulu barulah kemudian dimasak bersamaan dengan gula merah. Anda juga bisa menambahkan potongan buah lainnya seperti buah nangka untuk menambahkan aroma pada Kue Bugis. 

7. Kue Lapis Terlihat Menawan

Kue Lapis adalah salah satu makanan khas Indonesia yang juga sering dihidangkan untuk pesta pernikahan maupun makanan sehari-hari. Kue ini biasanya terlihat sangat menarik dan mencolok karena memiliki warna yang beragam serta berlapis-lapis. Umumnya Kue Lapis ini ditata dengan dua warna yang berlapis. Tetapi jika anda mau, anda bisa menambahkan beberapa layer warna lainnya. 

Hidangan ini terbuat dari tepung kanji, gula pasir, santan, tepung beras, dan pewarna. Pertama-tama, masing-masing lapisan Kue Lapis akan di kukus dan barulah disusun dengan rapi sesuai warna yang anda inginkan. Apabila anda ingin menghidangkan kue yang satu ini, anda bisa dengan mudah menemukannya di pasar-pasar tradisional.

8. Dadar Gulung Berwarna Hijau Bikin Ketagihan

Siapa sih yang tidak mengetahui hidangan yang yang digulung dengan gula jawa cair di dalamnya. Yap, betul sekali dadar gulung. Selain kue – kue yang disebutkan sebelumnya, dadar gulung juga sangat digemari oleh masyarakat Indonesia pada pesta pernikahan adat mereka. 

Hidangan yang bisa dikategorikan sebagai panekuk ini biasanya diisi dengan parutan kelapa dan gula cair yang biasanya disebut dengan “unti”. Kulitnya pun dibuat dari tepung dan campuran daun suji dan daun pandan untuk menghasilkan warna hijau dan bentuk seperti selayaknya dadar gulung. Perpaduan yang menarik antara unti dan kulit dadar gulung biasanya membuat orang ketagihan untuk menikmatinya. 

9. Kue Angku Berwarna Merah Menawan

Kue yang bentuknya mirip cangkang kura – kura ini biasanya terlihat begitu menarik di mata. Dengan warna yang mencolok, tentu saja membuat orang tertarik untuk mencobanya. Kue Angku atau yang sering disebut dengan kue kura-kura merah adalah kue dengan bahan ketan dengan isian manis yang sering disajikan pada pesta pernikahan adat.

Kue ini ternyata memiliki pemaknaan yang mendalam. Menurut tradisi Tiongkok sendiri, hadirnya kue ini di dalam acara pernikahan diharapkan mampu membawa kemakmuran dan usia yang panjang kepada pasangan pengantin. 

Kue Tradisional Untuk Pesta Pernikahan Adat Indonesia

Secara keseluruhan terdapat beragam jenis kue tradisional yang bisa anda hidangkan untuk pesta pernikahan anda dan pasangan nantinya. Hidangan-hidangan tersebut tidak hanya memiliki rasa yang enak dan lezat, tetapi juga mempunyai makna simbolis yang penting dalam acara pernikahan. 

Selain itu, kue tradisional Indonesia juga menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan. Oleh karena itu, menghidangkan kue-kue ini di dalam pesta pernikahan anda bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

Dewi author at Bali Wedding
Seseorang yang telah berkecimpung di dunia wedding sejak tahun 2020. Menulis berbagai topik tentang pernikahan di beberapa platform digital.

Artikel Terkait

menu pernikahan adat bali

10 Menu Pernikahan Khas Bali yang Bikin Ngiler

Februari 2, 20248 Menit Baca
cara ambil foto makanan acara pernikahan

7 Cara Ambil Foto Makanan Acara Pernikahan

Januari 22, 20247 Menit Baca

Seperti Apa Pernikahan Impian Anda?

Hubungi kami sekarang, kami akan memberikan Anda vendor pernikahan terbaik untuk mewujudkan pernikahan impian Anda.